SISTEM
PENGUPAHAN SUPIR TAXI
Penghasilan supir taksi secara umum
dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Sistem
komisi
Dalam sistem
ini pendapatan supir disesuaikan pendapatan seluruhnya lalu dipotong 30% untuk
penghasilan supir dan 70% masuk menjadi kas perusahaan (berapapun peghasilannya akan tetap seperti itu). Tidak ada
nominal tertentu dan tidak ada kewajiban untuk mengumpulkan uang sebanyak yang
ditentukan (tidak ada target). Sekehendak
sopir mencari uang sistem ini terikat pada argo general yang terpusat dikantor
utama supaya tidak ada penyelewengan penipuan memainkan argo. Biasanya
perusahaan yang menggunakan sistem ini adalah taksi yang mobilnya keluaran
baru, supir yang bisa ganti-ganti mobil dan tentu fasilitas lebih nyaman.
2. Sistem
Setoran
Dalam sistem
ini supir harus mengejar setoran pada angka ± Rp 300.000,- per hari selama
beberapa tahun, biasanya 5-6 tahun yang disesuaikan dengan harga mobil. Sistem
flat ± Rp 300.000,- per hari selama 6 tahun menjadi kewajiban, jika sudah
memenuhi waktu yang ditentukan maka supir mempunyai hak atas mobil tersebut
flat nomor kuning diganti menjadi hitam, pertanda mobil menjadi milk pribadi,
supir wajib konsisten untuk memenuhi angka ± Rp 300.000,- per hari. Keuntungan
dan kerugian tergantung pada usahanya.
a. Unit yang terkait dengan sistem penggajian dan
pengupahan supir taksi PT. BLUE BIRD
1.
Bagian
pencatat waktu.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk
menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Fungsi
pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi
atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.
2.
Bagian gaji
dan upah
Bertanggung jawab untuk membuat
daftar gaji dan upah yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan
berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu
pembayaran gaji dan upah. Daftar gaji dan upah diserahkan oleh pembuat daftar
gaji dan upah kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang
dipakai sebagai dasar pembayaran gaji dan upah.
3.
Bagian
akuntansi
Bertanggung jawab untuk mencatat
kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji dan upah
karyawan (misalnya utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana
pensiun). Fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan berada ditangan bagian utang, bagian kartu biaya, dan bagian jurnal.
4.
Bagian kasa
Berfungsi untuk mengisi cek guna
pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai
tersebut kemudian dimasukan ke dalam amplop gaji dan upah tiap karyawan, untuk
selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak.
5.
Bagian
jurnal, buku besar dan laporan
Berfungsi untuk mencatat gaji dan
upah dalam jurnal umum.
6.
Bagian kartu
persediaan dan kartu biaya
Berfungsi untuk mencatat distribusi
biaya ke dalam kartu harga pokok produk dan kartu biaya berdasarkan rekap
daftar gaji dan upah dan kartu jam kerja (untuk tenaga kerja langsung pabrik).
b. Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian dan
pengupahan supir taksi PT. BLUE BIRD
1.
Kartu jam
hadir
Merupakan
dakumen yang digunakan oleh Bagian Pencatat waktu untuk mencatat jam hadir tiap
karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar
hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang dicap dengan mesin pencatat
waktu.
2.
Daftar hadir
Merupakan
daftar yang menyertakan seseorang pada setiap kartu hadir
3.
Rekapitulasi
daftar hadir
4.
Surat
pemberitahuan gaji
5.
BKK (Bukti
Kas Keluar)
6.
Cek
Merupakan
perintah tertulis nasabah kepada bank untuk menarik dananya sejumlah tertentu
atas namanya atau atas unjuk.
7.
Amplop gaji
Uang gaji
dan upah karyawan diserahkan kepada tiap karyawan, dalam amplop, gaji dan upah.
Di halaman, muka amplop gaji dan upah tiap karyawan ini berisi informasi
mengenai nama karyawan, nomor identifikasi karyawan, jumlah gaji bersih yang
diterima karyawan dalam bulan tertentu.
c. Catatan yang digunakan dalam sistem penggajian dan
pengupahan supir taki PT. BLUE BIRD
1.
Kartu
penghasilan karyawan
Merupakan
catatan mengenai penghasilan dan berbagai potongannya yang diterime oleh tiap
karyawan. Informasi dalam kartu penghasilan ini dipakai sebagai dasar,
penghitungan PPh posal 21 yang menjadi beban tiap karyawan. Di samping itu,
kartu penghasilan karyawan ini digunakan sebagai tanda terima gaji dan upah
karyawan dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan yang
bersangkutan. Dengan tanda tangan pada kartu penghasilan karyawan ini, tiap karyawan
hanya mengetahui gaji atau upahny sendiri,
sehingga rahasia penghasilan karyawan tertentu tidak diketahui
oleh karyawan yang,
lain.
2.
Register BKK
Merupakan
perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh Bagian utang kepada Bagian Kasa,
berdasarkan infomasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari Bagian Gaji
dan Upah.
3.
Jurnal umum
Dalam
pencatatan, gaji dan upah ini jurnal umum digunakan untuk mencatat distribusi
biaya tenaga kerja ke dalam tiap departemen dalam perusahan
4.
Register cek
Catatan yang
digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dana
kas kecil
5.
Kartu biaya
Catatan ini
digunakan untuk. mencatat biaya tenaga kerja tiap departemen dalam perusahaan,
Sumber informasi untuk pencatatan dalarn kartu, biaya ini adalah jurnal umum
atau rekap daftar gaji dan upah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar